Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
Pengertian Sosiologi – Sosiologi merupakan salah satu cabang dari ilmu sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam masyarakat. Istilah sosiologi pertama kali ditemukan oleh Auguste Comte pada tahun 1838 dalam bukunya “Cours De Philosophie Positive”.
Karena kontribusinya yang besar pada sosiologi, filsuf Prancis ini disebut sebagai bapak sosiologi atau sosiologi dunia. Dan beberapa inovator besar lainnya muncul di bidang sosiologi, yaitu Emile Durkheim, Karl Marx, Max Weber dan Herbert Spencer.
Pengertian Sosiologi
Konsep sosiologi menurut para ahli
Auguste Comte
Pengertian sosiologi menurut Comte adalah ilmu positif, artinya sosiologi mempelajari perilaku sosial dalam masyarakat berdasarkan logika rasional dan ilmiah.
Emile Durkheim
Durkheim menjelaskan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial dan pranata-pranata yang ada dalam masyarakat. Berdasarkan serangkaian fakta tentang cara berpikir dan aktivitas, Durkheim percaya bahwa manusia dapat dikendalikan.
Karl Marx
Karl Marx tidak menjelaskan sosiologi dengan jelas, tetapi dalam bukunya “The Communist Manifesto” ia berpendapat bahwa proletariat (submasyarakat atau pekerja) harus dibebaskan dari sistem borjuis (kapitalis atau kapitalis). Dia berargumen bahwa sosiologi dapat melawan penindasan sistem kelas sosial.
Max Weber
Menurut Weber, sosiologi cocok sebagai ilmu yang mengoreksi kegiatan sosial yang terjadi dalam masyarakat untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat dari beberapa fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Herbert Spencer
Spencer mengartikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari proses.
Ciri Utama Sosiologi
Sebagai ilmu murni, Anda harus tahu bahwa sosiologi memiliki ciri utama:
Empiris
Sosiologi didasarkan pada fakta, bukan fiksi atau tabu. Tapi menurut apa yang terjadi di masyarakat, menurut fakta kejadian.
Teoritis
Bahwa ilmu sosiologi bertujuan menarik kesimpulan tentang hubungan sebab akibat dengan fenomena sosial yang timbul atau dipelajari berdasarkan hasil pendidikan empiris.
Kumulatif
Merumuskan argumentasi atau pendapat harus dimulai dari kumpulan teori yang telah dibuat sebelumnya sebagai landasan bagi pendapat selanjutnya.
Non-Etis
Sosiologi tidak menilai suatu masalah baik atau buruk, tetapi lebih menekankan pada penjelasan logis dari fenomena yang terjadi atau latar belakang dari fenomena tertentu.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian sosiologi menurut para ahli dan ciri-ciri ilmu sosiologi. Semoga penjelasan singkat di atas dapat menambah pemahaman pembaca dan tentunya menambah informasi. Hal ini karena kajian sosiologi berada pada bidang ilmu sosial (IPS) yang khusus dimulai di sekolah menengah atas (SMA).
Program Sosiologi sangat diminati. Karena sosiologi merupakan ilmu murni yang mempelajari pola perilaku dalam masyarakat. Sebuah tantangan yang unik dan pengalaman yang bermakna, sehingga perkuliahan ini juga dihadiri oleh banyak pakar sosiologi setiap tahunnya.